Kamis, 29 November 2012

SAAT SAHABAT TAK LAGI BERSABAT

Semua yang ada didunia ini tidak lah abadi. Apa yang kita harapkan bisa saja tidak terjadi sebagaimana mestinya. Ketidak abadian di dunia ini, termasuk SAHABAT.
Tidak menutup suatu kemungkinan bahwa hubungan sahabat yang telah di rajut bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun lamanya akan berakhir.

Banyak hal yang dapat memutuskan suatu persahabatan. Entah itu jarak, perubahan, perselisihan atau bahkan suatu pengkhianatan.



Hal ini berarti, MUNGKIN di tahun 2019 nanti orang-orang yang menemani kita di hari ini mungkin sudah tidak lagi menjadi teman baik dalam suka dan duka.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang bisa kita perhatikan:
1. Dia tak lagi turut berbahagia bersama
Bila dulu dia akan merasa bahagia ketika Anda mendapat promosi jabatan di kantor atau memiliki pacar baru yang keren, kini yang terjadi sebaliknya. Dia terkesan cemburu akan segala kesuksesan yang Anda raih. Atau, dia mulai bersikap kompetitif dan ingin mencapai posisi yang sama, kalau perlu menggeser Anda dari posisi yang sudah diduduki. Kecemburuan dan kompetisi negatif ini adalah tanda-tanda jelas bahwa persahabatan Anda dengannya sudah tidak berjalan mulus lagi.
2. Dia membuat Anda jadi stres
Wajar saja bila Anda dan sahabat sering berbagi cerita. Tetapi, acara curhat ini mulai menjadi sepihak, karena sahabat lebih sering meneror Anda lewat telepon dengan berbagai macam keluhan. Mulai dari dia dipecat dari pekerjaan karena sang atasan benci padanya, pertengkarannya dengan pacarnya, perselisihannya dengan salah seorang adik yang kemudian berkomplot dengan ibu untuk melawannya, dan lain sbagainya. Memang, curhat itu penting untuk persahabatan. Tapi tidak berarti Anda lantas jadi tidak dapat merasa bahagia karena teman Anda menganggap dirinya orang paling malang sedunia dan Anda harus ikut menderita bersamanya.
3. Dia mengkritik semua yang Anda lakukan
Apa pun yang Anda lakukan tidak pernah lagi mendapat dorongan semangat, apalagi pujian darinya. Dia sering memojokkan Anda dengan berkata, "Kamu workaholic sekali sekarang, sampai tidak punya waktu untuk ketemuan", atau "Pacarmu kok nggak asyik banget. Ketemu di mana, sih?", atau "Orang-orang itu suka padamu karena mereka tidak tahu siapa kamu sebenarnya". Kritik seperti ini tentu bukanlah kritik yang membangun. Jadi, kalau sahabat Anda mulai sering melontarkan kalimat-kalimat seperti itu, lebih baik jauhi dia sekarang sebelum terlambat.
4. Dia hanya ada ketika membutuhkan Anda
Persahabatan tidak bisa terjalin dari satu pihak. Tetapi jika Anda mulai merasa bahwa sahabat Anda hanya ada ketika dia sedang butuh meminjam uang, barang, ataupun saran, sepertinya ini tanda-tanda yang kurang baik. Apalagi jika dia selalu yang menentukan kapan waktu Anda berdua bisa bertemu. Mulai dari tanggal, waktu, tempat, serta apa yang ingin dibicarakan (dan kebanyakan pasti membicarakan tentang dirinya).
5. Dia mulai berlaku aneh
Ketika sahabat mulai menginvasi hidup Anda dengan cara misalnya mengajak seluruh teman Anda yang terdaftar di Facebook untuk menjadi temannya juga, memutuskan untuk datang ke acara-acara yang akan Anda datangi, atau menyatakan bahwa pacar Anda sering menggodanya, ini adalah tanda lainnya yang perlu diwaspadai. Meski Anda dan dia sudah bersahabat sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak, dia tetap tidak punya hak untuk menguasai Anda, atau menjadi diri Anda. Persahabatan seperti ini tidak akan memberi dampak positif pada hidup Anda. Jadi sebaiknya hentikan sampai di sini.

"Terkadang perubahan harus dimulai dari dalam diri kita sendiri
sebelum kita bisa berharap orang lain atau bahkan persahabatan yang kita miliki juga berubah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar